BKKBN Gelar Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting
Mereka akan dilatih dan mendampingi calon pengantin atau calon pasangan usia subur, ibu hamil, Ibu dalam masa interval kehamilan, serta anak usia 0-59 bulan.
Sosialisasi Ran Pasti di Semarang juga menjadi pijakan awal bagi penjelasan mekanisme tata kerja percepatan penurunan stunting di tingkat provinsi, kabupaten dan kota serta desa.
Dikupas juga mengenai pemantuan, pelaporan serta evaluasi. Dan yang tidak kalah pentingnya lagi, skenario pendanaan stunting di daerah.
Indikator penurunan stunting akan menjadi salah satu parameter keberhasilan kepala daerah dalam mensejahterakan warganya dan memacu kemajuan pembangunan daerah.
Sosialisasi Ran Pasti rencananya digelar di Hotel Poo, Semarang.
Hadir sebagai pembicara Kepala BKKBN selaku Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat serta para wakil ketua dari unsur Sekretariat Wakil Presiden, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bappenas, Kemendagri, serta Kemenkes.(gir/jpnn)
BKKBN menggelar sosialisasi rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting di Semarang.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Begini Cara Polri Kawal Program Pencegahan Stunting di Pelalawan
- Bea Cukai Malang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal di 3 Wilayah Ini