BKKBN Ogah Kondom Impor
Sabtu, 31 Maret 2012 – 23:32 WIB
JAKARTA - Peserta KB pria ternyata lebih suka memilih alat kontrasepsi kondom dibandingkan mengikuti KB dengan cara Vasektomi/Medis Operasi Pria (MOP). Jumlah peserta KB pria yang menggunakan kondom dari tahun ke tahun meningkat jauh lebih besar dibandingkan MOP. Kusmana menjelaskan, kondom yang digunakan dan dibeli BKKBN merupakan kondom yang diproduksi PT Rajawali Banjaran Bandung. "Jadi tidak benar seperti yang diungkapkan Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bahwa BKKBN menggunakan kondom impor dari China dan Eropa," tandas dia.
Kepala Bagian Humas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) U. Kusmana mengatakan, rata-rata kaum pria lebih menyukai kondom ketimbang vasektomi karena kondom lebih mudah didapatkan dan lebih mudah menggunakannya. "Kalau MOP kan harus memenuhi beberapa persyaratan medis dan melalui prosedur yang ditetapkan sesuai standar pelayanan operasi," katanya di kantor BKKBN baru-baru ini.
Karena itu, lanjut dia, BKKBN menyediakan paket kondom gratis untuk penggunaan beberapa bulan di tempat-tempat pelayanan pemerintah seperti puskesmas atau klinik-klinik KB. Kondom juga bisa didapatkan di mobil-mobil KB yang berkeliling. Bagaimana dengan MOP? "Kalau MOP harus dilakukan di tempat khusus yang sudah memenuhi standar," ujar dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Peserta KB pria ternyata lebih suka memilih alat kontrasepsi kondom dibandingkan mengikuti KB dengan cara Vasektomi/Medis Operasi Pria
BERITA TERKAIT
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?