BKKBN: Persebaran Penduduk Mengalami Disparitas Antardaerah
Selain persebaran penduduk, contoh lain yang harus benar-benar diwaspadai adalah disparitas pada Angka Kematian Balita (AKB).
Penurunan AKB di Indonesia dihadapkan pada tantangan adanya disparitas AKB yang sangat tinggi antar kabupaten/kota. Rata-rata AKB Indonesia dari hasil Long Form SP 2020 tercatat sebesar 19,83 per 1.000 kelahiran hidup.
Di Provinsi Papua, AKB-nya terbilang tinggi karena sudah menyentuh 49,04. Namun, ketika dibandingkan dengan Provinsi DKI Jakarta angkanya jauh lebih rendah yaitu 12,02. Di tingkat kabupaten/kota disparitas AKB lebih tinggi lagi.
“AKB Balita terendah terdapat di Jakarta Pusat, sebesar 10,67 per 1.000 kelahiran hidup. Sementara AKB tertinggi terdapat di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua sebesar 75,83 per 1.000 kelahiran hidup,” kata Boni.(antara/jpnn)
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan laju penduduk masih mengalami disparitas persebaran yang tidak merata antardaerah.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah
- DPD RI Dorong Kolaborasi Keterlibatan Investasi BUMN dan Swasta Atas Pembangunan Pendidikan di Daerah
- Senator Filep Tanggapi Soal Defisit Anggaran Papua Barat
- Kemenpora-BKKBN Sepakat Tingkatkan IPP Nasional Domain Partisipasi & Kepemimpinan Serta Kesehatan
- Pendaftaran CPNS 2024: Masih Ada 5 Formasi di Daerah Ini Belum Terisi