BKKBN Usulkan Ganjar Terima Tanda Kehormatan Presiden Gegara Penurunan Stunting

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diusulkan untuk menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kali ini, penghargaan tersebut diusulkan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.
Adapun Satyalencana Wira Karya adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang memberikan darma bakti besar untuk Indonesia, sehingga menjadi teladan bagi orang lain.
Perwakilan BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso menilai Ganjar berkomitmen kuat terhadap pengelolaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana.
“Kami tahu bersama bahwa dari aspek bangga kencana Jawa Tengah ini kan TFR-nya sudah 2,1. Ini kan target yang mestinya 2024, tetapi sudah tercapai. Ini luar biasa,” kata Sukaryo di Puri Gedeh, Kota Semarang.
Sukaryo menjelaskan BKKBN menilai Ganjar punya kepedulian pada percepatan penurunan stunting. Terbukti angka stunting di Jateng saat ini 20,8 persen, melebihi target nasional di angka 21,6 persen.
“Kenapa begitu? Karena beliau komitmen. Kedua bagaimana menggerakkan seluruh potensi yang ada di Jawa Tengah termasuk masyarakat sendiri dengan melalui berbagai inovasi yang ada,” kata Sukaryo.
Sukaryo juga mengapresiasi program dan kebijakan Ganjar untuk mencapai target-target yang ditentukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024.
BKKBN mengusulkan sosok Ganjar Pranowo, selaku Gubernur Jawa Tengah untuk mendapatkan tanda kehormatan dari Presiden Jokowi.
- Demi Akselerasi Program, Ahmad Luthfi Mengajak OPD dan BUMD Belanja Masalah
- Gubernur Jateng Sebut 9 Perusahaan Siap Tampung Eks Buruh Sritex
- Seusai Ikuti Retret Kepala Daerah, Ahmad Luthfi Langsung Berdinas
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat