BKN Didesak Tambah Kuota Guru Bantu yang Diangkat CPNS

jpnn.com - JAKARTA - Forum Guru Bantu dan DPRD DKI Jakarta mendesak Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menambah kuota CPNS bagi guru bantu nasional. Pasalnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) hanya memberikan kuota 50 persen dari 5.421 guru bantu nasional di Jakarta.
"Kami didesak Forum Guru Bantu Nasional di Jakarta dan DPRD untuk menambah kuota CPNS-nya. Sebab, kuota yang diberikan tahun ini kurang," kata Karo Humas BKN Tumpak Hutabarat kepada JPNN, Selasa (7/9).
Hanya saja, menurut Tumpak, BKN tidak mempunyai kewenangan untuk menambah kuota CPNS tersebut. Yang berwenang adalah MenPAN-RB.
"Memang MenPAN-RB membatasi kuota tahun ini karena penyelesaian guru bantu nasional di Jakarta dibuat bertahap. Diangkat mulai 2015 hingga 2012," terangnya.
Tumpak mengimbau guru bantu nasional untuk bersabar sambil menunggu pengangkatan CPNS yang sudah berproses sejak April 2015. (esy/jpnn)
JAKARTA - Forum Guru Bantu dan DPRD DKI Jakarta mendesak Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menambah kuota CPNS bagi guru bantu nasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara