BKN Dituding Terlibat Mafia Honorer
Kamis, 17 Mei 2012 – 23:48 WIB
"Karena itu sulit untuk membongkarnya tanpa ada kemauan serius dari pemerintah pusat, dalam hal ini presiden dan menteri terkait,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.
Ia prihatin, karena fenomena mafia honorer tersebut bisa mereduksi kualitas PNS yang diterima. “Bagaimana PNS mau berkualitas, dan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, karena begitu mereka diangkat langsung berpikir bagaimana caranya agar mengembalikan modal yang sudah keluar,” ujarnya.
Menurutnya, fenomena ini jelas membuktikan belum berjalannya reformasi birokrasi dengan baik seperti yang digembar-gemborkan pemerintah selama ini. Ia menilai reformasi birokrasi yang digembar-gemborkan, hanya sekadar wacana saja. "Belum menjadi gerakan perubahan," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR, Zainun Ahmadi mengatakan, praktek mafia pegawai honorer yang akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan