BKN Jangan Hanya Tunggu Laporan Daerah
Rabu, 26 Oktober 2011 – 22:44 WIB
"Saya sudah meminta agar tenaga verifikator ditambah menjadi 200 orang. Kalau 12 tidak cukup untuk memenuhi target Desember," ujarnya.
Dijelaskan Azwar, pendampingan dalam penghitungan jumlah pegawai itu perlu dilakukan untuk mempercepat proses, sehingga potret kepegawaian secara nasional dapat diketahui akhir tahun ini. Hal itu sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan Bersama Menpan-RB, Mendagri, dan Menteri Keuangan tentang Moratorium CPNS.
"Dengan adanya 200 verifikator, tidak ada lagi ceritanya menunggu di Jakarta. Tetapi secara simultan melakukan pendampingan penghitungan dan analisa jabatan serta analisa beban kerja,” tandasnya.
Ditambah politisi PAN itu, kalau hanya menunggu dan melakukan verifikasi di Jakarta, mandat Peraturan Bersama Tiga Menteri tentang Moratorium CPNS itu akan sulit diwujudkan. (esy/jpnn)
JAKARTA--Badan Kepegawaian Negara (BKN) diminta untuk jemput bola ke setiap instansi baik pusat maupun daerah dalam melakukan analisis jabatan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya