BKN Keluhkan Kada Campuri Urusan PNS
Selasa, 01 Maret 2011 – 01:10 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Edy Topo Ashari mengeluhkan terlalu banyaknya urusan PNS yang dicampuri kepala daerah (Kada). Akibatnya, banyak kasus mutasi dan penundaan kenaikan pangkat PNS yang dipengaruhi Kada.
"Campur tangan kada bukan hanya pada PNS saja. Dalam tahapan seleksi CPNS saja, banyak dipengaruhi kada. Contohnya kasus 40 daerah yang kedapatan curang," kata Edy dalam raker antara Komisi II DPR RI dengan paguyuban Kementerian PAN & RB, Senin (28/2).
Baca Juga:
Dia tidak menutup mata, selama ini kaitan antara PNS dengan Kada cukup erat. Kata dia, setiap kali terjadi pergantian Pejabat Pembina Kepegawaian (menteri, gubernur, walikota, dan bupati), muncul kecenderungan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian pejabat struktural. Celakanya, kegiatan tersebut dilakukan tanpa memperhatikan kompetensi PNS.
"Akibatnya pengembangan karir PNS menjadi tidak pasti. Sebab seringnya terjadi pergantian pejabat, motivasi dan prestasi cukup terpengaruh,’’ ucapnya. Selain itu PNS yang berada di bawah tekanan kada tidak netral dan sering dimanfaatkan ketika ada pilkada. (esy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Edy Topo Ashari mengeluhkan terlalu banyaknya urusan PNS yang dicampuri kepala daerah (Kada). Akibatnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Senator Filep Wamafma Apresiasi Pemerintah untuk Prioritaskan Sektor Pendidikan
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh
- ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS