BKN Pakai Database 2013 di PPPK 2021, Pentolan Honorer K2: Banyak Bodongnya Itu!
Sabtu, 13 November 2021 – 14:40 WIB
Itong juga mengimbau BKN sebaiknya menggunakan data 2014 yang sudah dilengkapi SPTJM. Dia khawatir orang yang telah berhenti kerja akan kembali lagi ketika rekrutmen PPPK 2022 dibuka karena namanya masih tercatat di database 2013.
Untuk mencegah masuknya honorer K2 tenaga teknis administrasi bodong, Itong mengaku menginisiasi membuat data nominatif lewat Google form untuk melihat yang betul-betul asli. Data ini akan jadi pembanding ketika rekrutmen PPPK 2022 digelar.
"Sumber kecurangan itu ada di data. Kalau datanya tidak di-update otomatis yang bukan honorer K2 akan leluasa masuk dan mengambil hak honorer K2," pungkas Itong. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Para pentolan honorer K2 menuding database honorer K2 tahun 2013 yang digunakan BKN untuk PPPK 2021 banyak bodongnya
Redaktur : Natalia
Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- KTKI-Perjuangan Soroti Dugaan Rangkap Jabatan Ketua KKI dan Dirut RSCM
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen