BKN Sebut 9 Ribu Lebih Guru Honorer K2 Tidak Mendapatkan Afirmasi Sebelum Masa Sanggah
Rupanya mereka tidak mencantumkan sebagai honorer K2 pada saat mendaftar.
"Arahan Panselnas, apabila mereka betul terdaftar sebagai honorer K2 maka berdasarkan KepmenPAN-RB Nomor 1127 Tahun 2021 yang bersangkutan berhak mendapatkan afirmasi," jelas Suharmen.
BKN kemudian menyisir lagi data guru honorer K2 peserta tes PPPK tahap I.
Dan, diperoleh data 9.000 lebih guru honorer K2 ternyata tidak mendapatkan afirmasi tambahan 10 persen sebelum masa sanggah.
Mereka itu lah yang akhirnya diberikan tambahan afirmasi 10 persen. Itu sebabnya hasil sanggah PPPK guru tahap I mengalami perubahan.
Ada guru honorer yang tadinya lulus di prasanggah, tiba-tiba tidak lulus di hasil sanggah karena adanya penghitungan ulang.
"Jadi guru honorer K2 (sesuai database BKN) yang menyanggah maupun tidak menyanggah, oleh BKN diberikan haknya berupa tambahan afirmasi 10 persen di luar afirmasi usia," ucapnya.
Dia menegaskan BKN bekerja berdasarkan aturan dan keputusan Panselnas.
BKN membeberkan alasan mengapa ada guru honorer yang tidak menyanggah tetapi malah mendapatkan aifrmasi Honorer K2.
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK