BKN Sesalkan Labuhanbatu Batal Rekrut CPNS
jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan Pemkab Labuhanbatu, Sumut, membatalkan rencana rekrutmen CPNS 2014 disesalkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pihak BKN menilai, alasan pembatalan karena ketidaksiapan perangkat komputer untuk pelaksanaan tes sistem computer assisted test (CAT), sulit diterima.
Kepala Biro Humas BKN Tumpak Hutabarat mengatakan, jika Pemkab Labuhanbatu mau serius, sebenarnya gampang untuk mengatasi masalah ketidaksiapan perangkat dimaksud.
"Misalnya bisa sewa komputer 100 unit misalnya, bisa sewa dua bulan. Selain untuk tes CAT, bisa untuk kegiatan lain misalnya sosialisasi CAT bagi para siswa SMA, agar nanti pas lulus sudah tahu apa itu CAT, atau bisa untuk kegiatan untuk pengembangan kemampuan pegawai. Masak gak punya anggaran untuk sekedar sewa? Humbahas itu saya dengar juga sewa komputer," ujar Tumpak kepada JPNN di Jakarta, kemarin (11/9).
Cara lain, lanjut Tumpak, numpang melakukan tes di kantor BKN Regional Medan. Sejumlah pemkab sudah mengajukan permohonan untuk menggelar tes dengan menggunakan komputer di BKN Medan.
"Seingat saya Langkat, Binjai, Dairi juga. Jadi nanti pelamar CPNS dari daerah-daerah itu bergantian tes di BKN Medan. Misal untuk Sidikalang saja ada 5.000 pelamar, itu bisa 10 hari tes di kantor BKN Medan. Jadi gantian, tidak bisa serentak. Soal ujian beda tapi bobotnya sama," terang Tumpak.
Dikatakan lagi, alasan Pemkab Labuhanbatu sulit diterima. "Kalau gak punya anggaran, kok dulu mengajukan formasi?" kata Tumpak dengan nada heran.
Diberitakan, Kabag Humas Infokom Pemkab Labuhanbatu Sugeng, menjelaskan, pembatalan rekrutmen CPNS disebabkan belum siapnya Pemkab menggelar rekrutmen menggunakan system computer assisted test (CAT).
JAKARTA - Kebijakan Pemkab Labuhanbatu, Sumut, membatalkan rencana rekrutmen CPNS 2014 disesalkan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pihak BKN
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi