BKN Verifikasi Berkas Honorer K2 Meski Dilampiri SPTJM
jpnn.com - JAKARTA--Usulan pemberkasan NIP honorer kategori dua (K2) yang lulus CPNS belum semuanya ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hingga Rabu (25/6), masih ada 16.819 honorer K2 yang belum mengantongi NIP meski berkasnya sudah masuk BKN.
"Dari usulan yang masuk sebanyak 22.445 orang, masih 16.819 honorer belum ditetapkan NIP-nya," kata Deputi Bidang Kinerja dan Perundang-undangan BKN Kuspriyo Murdono kepada JPNN, Rabu (25/6).
BKN masih terus memproses pemberkasan, terutama menelaah satu per satu dokumen yang disodorkan para pejabat pembina kepegawaian (PPK).
"Meski sudah ada surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) tetap harus kita verifikasi lagi, jangan sampai ada yang direkayasa," terangnya.
Instansi pusat yang sudah mengusulkan namun belum ditetapkan NIP honorernya adalah Kemenpora, Kemenakertrans, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemensekneg, BKN, dan Bappenas.
Sedangkan pemda daerah yang belum ditetapkan NIP-nya adalah Mojokerto, Sidoarjo, Jombang, Pamekasan, Banyuwangi, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro, Tuban, Tasikmalaya, Cirebon, Kuningan, Pangandaran, Kota Bogor, Depok, Kabupaten Serang, Kota Serang, Muna, Kolaka, Buton Utara, Mamuju, Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Barat, Tulang Bawang, Lampung Timur, Pesawaran, Tulang Bawang Barat, Bandar Lampung, Sambas, Sanggau, Bengkayang, Landak, Sekadau, Simalungun, Nias Barat, Tanjung Balai, Barito Selatan, Banjarbaru, Gianyar, Karangasem, Denpasar, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Mataram, Bima, Belu, Ngada, Nagekeo, Sumba Tengah, Sabu Raijua, Kupang, Sitaro, Provinsi Gorontalo, dan Tanah Datar.
"Dari 168 instansi, ada yang sama sekali belum diterbitkan NIP-nya. Ada juga yang sudah ditetapkan sebagian dan ada yang sudah seluruhnya ditetapkan," terang Kuspriyo. (esy/jpnn)
JAKARTA--Usulan pemberkasan NIP honorer kategori dua (K2) yang lulus CPNS belum semuanya ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hingga Rabu (25/6),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung