BKNP PDIP Ngabuburit Bareng Budayawan Ngatawi Al-Zastrow

jpnn.com, JAKARTA - Hati adalah sebuah anugerah Tuhan. Dengan adanya hati kita dapat merasakan di luar dari pancaindra.
Hati mengajarkan orang untuk bertindak-tanduk baik dalam kehidupan, mengarahkan kehidupan ini untuk menciptakan suasana yang harmonis sebagai makhluk sosial.
Karena pentingnya hati, semua generasi bangsa diminta agar pandai menata hati sehingga hidupnya menjadi tenang. Menata hati bukan perkara yang mudah, tetapi jika berhasil melakukannya maka hidupnya akan menjadi tenang, bekerja menjadi ikhlas, dan hidupnya berkah serta indah.
Lantaran hati berfungsi sebagai sebuah sistem yang akan menentukan baik buruknya kehidupan.
Hal tersebut dipesankan oleh seorang budayawan Ngatawi Al-Zastrow pada acara ngabuburit bersama Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDI Perjuangan dengan tema "Dakwah Sunan Bonang; Menata Hati Menata Kehidupan, Minggu (9/5).
“Saat ini menata hati bukan masalah yang mudah. Jika mensyukuri apa yang dianugerahkan Allah SWT, pekerjaan dijalankan dengan ikhlas, maka hidup akan tenang. Hati di sini, substansinya adalah sebagai motor, penggerak, dinamisator, evaluator, itu adalah hati kita," ujar Zastrow.
Zastrow menuturkan bahwa dakwah yang penting adalah yang mampu mengajak para pendengarnya untuk sama-sama menata hati, sebagaimana halnya dakwah yang dilakukan Sunan Bonang.
Dia mengatakan, saat ini banyak sekali tarekat-tarekat yang membantu manusia dalam membersihkan dan menata hati. Begitu juga dengan Sunan Bonang. Pendekatan spiritual yang di kemas lewat seni dan budaya sudah banyak terabadikan dalam karyanya.
Budayawan Ngatawi Al-Zastrow mengatakan karena pentingnya hati, semua generasi bangsa diminta agar pandai menata hati sehingga hidupnya menjadi tenang.
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?