BKP Kementan Kembangkan Korporasi Usahatani Untuk Entaskan Kemiskinan
BACA JUGA : Wiranto: Mana Dia? Di Depan? Tidak Ada, Hilang, Pengecut
Pada awalnya, kambing yang dibudidayakan 65 ekor, masing-masing kelompok memelihara 13 ekor ditempatkan di kandang komunal untuk dipelihara bersama.
Bantuan BKP kepada kelompok tani berupa paket budi daya kambing dan Caisin dan alat pengolahan susu dan grading sayuran.
Menurut Andriko, ukuran keberhasilan PKU di desa ini adalah produk olahan dapat dipasarkan, populasi kambing bertambah, dan semakin banyaknya penerima manfaat.
Saroji, Pengurus Kelompok Tani menyampaikan, untuk meningkatkan keberhasilan PKU sudah dirintis kemitraan dengan beberapa pengelola obyek wisata di Desa Pagerharjo dan sekitarnya, sehingga produk olahan susu dapat dipasarkan di lokasi wisata.
"Dengan kemitraan, kami berharap ada jaminan pemasaran produk olahan susu yang dihasilkan gapoktan,” harap Sahroji.
Jamhari, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada mengatakan, pelibatan masyarakat sangat penting dalam merencanakan program.
“Desa ini merupakan desa wisata penyangga pariwisata Jogja. Masyarakat Desa wisata harus dapat sebagai kontributor utama kegiatan, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan berbasis kambing PE ini harus mampu menjadi salah satu branding wisata desa,” jelas Jamhari.
Bantuan BKP kepada kelompok tani berupa paket budi daya kambing dan Caisin dan alat pengolahan susu dan grading sayuran.
- Ini Alasan Faisal Basri Anggap Bapanas Hanya Replika BKP Kementan
- Asyik! Free Ongkir Pasar Mitra Tani Diperpanjang Pascalebaran
- Ekonom Indef: Program Food Estate Bisa Berkembang Pesat
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia