BKPM Bidik Investasi Rp 283,5 Triliun
Jumat, 20 Januari 2012 – 04:24 WIB
JAKARTA - Di engah ancaman perlambatan ekonomi global, investasi di Indonesia diyakini bakal tetap tumbuh. Di 2012 ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah memasang target investasi sebesar Rp 283,5 triliun. Angka ini melesat 12,81 persen ketimbang realisasi investasi tahun lalu yang mencapai Rp 251,3 triliun.
Menurut Kepala BKPM Gita Wirjawan, situasi makro ekonomi global seperti sekarang memang membuka peluang Indonesia menarik investor yang tengah mencari negara-negara emerging market bagi penanaman modalnya. "Kita optimistis investasi akan tetap tumbuh," katanya di Jakarta, Kamis (19/1).
Baca Juga:
Pemerintah, kata Gita, sudah melakukan berbagai upaya seperti perbaikan iklim investasi baik itu pelayanan satu pintu yang dibuka di pusat dan daerah, juga pemberian investasi yang menarik ditambah promosi terpadu. Upaya itu, menurut Gita, mendapat sambutan positif dari para investor dalam dan luar negeri.
Sementara itu, BKPM mencatat arus investasi sepanjang 2011 mencapai Rp 251,3 triliun, yakni dari investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA). Realisasi itu naik 4,7 persen dari target yang sebesar Rp 240 triliun. Bila dibandingkan capaian 2010, realisasi tersebut melonjak 20,5 persen yakni Rp 208,5 triliun.
JAKARTA - Di engah ancaman perlambatan ekonomi global, investasi di Indonesia diyakini bakal tetap tumbuh. Di 2012 ini, Badan Koordinasi Penanaman
BERITA TERKAIT
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja