BKPM Desak Indonesia 'Serbu' Nigeria
Rabu, 13 Februari 2013 – 11:34 WIB

TARGET INVESTASI: Salah satu pasar terbesar di Lagos, Nigeria yang selalu dipenuhi pembeli dan wisatawan. FOTO: Ist
"Nigeria punya fasilitas untuk bisa masuk ke negara-negara seperti Amerika Serikat, dengan impor duty yang lebih murah, karena Nigeria masih dianggap negara miskin. Income pendapatannya masih relatif rendah. Jadi kalau kita lakukan investasi di sana, kita bisa akses pasar di negara maju," papar Chatib.
Beberapa produk Indonesia yang bisa dimasukan ke negara-negara maju lewat Nigeria, salah satunya adalah produk mie instan bermerek Indomie. "Saya ambil contoh misalnya produk-produk yang pasar domestik seperti Indomie, itu doing well di sana. Kemudian juga garmen dan farmasi," pungkasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menilai Nigeria adalah sasaran empuk untuk mengembangkan pangsa pasar. Kepala BKPM Chatib Basri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan