BKPM Dituntut Tarik Investasi China
Kamis, 18 Februari 2010 – 17:20 WIB
BKPM Dituntut Tarik Investasi China
JAKARTA- Sejalan dengan adanya Asean China Free Trade Agreement (ACFTA), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dituntut untuk mampu menarik investasi China semaksimal mungkin. "Dubes China pernah janji kepada kami, dia mengatakan bahwa akan ada peningkatan investasi China yang sangat besar," imbuhnya.
"Dengan adanya ACFTA, kami meminta agar BKPM lebih giat dalam menarik investasi China ke Indonesia sebesar-besarnya. Jangan hanya barangnya saja, tapi investasinya juga," jelas Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat Ferari Roemawi di dalam rapat dengar pendapat bersama Wakil Kepala BKPM, Sekjen Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Sekretaris Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/2).
Baca Juga:
Ferari menambahkan, usulan tersebut merupakan suatu bentuk sikap DPR atas janji yang telah diucapkan oleh Duta Besar China untuk Indonesia, Zhang QiYue.
Baca Juga:
JAKARTA- Sejalan dengan adanya Asean China Free Trade Agreement (ACFTA), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dituntut untuk mampu menarik investasi
BERITA TERKAIT
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok