BKPM Dorong Maksimalisasi Anggaran Infrastruktur
Tangkap Relokasi Industri Tiongkok
Kamis, 30 Juni 2011 – 02:52 WIB
Manufaktur yang termasuk kategori itu antara lain industri sepatu, tekstil, dan beberapa sektor lain. Indonesia, kata Gita, semaksimal mungkin menangkap sebagian besar peluang itu dan salah satu cara paling jitu adalah pengembangan infrastruktur.
Baca Juga:
"Kita harus bangun infrastruktur. Itu saja. Penambahan dan perbaikan jalan, penambahan listrik yang lebih, pasti akan datang. Sekarang saja sudah banyak yang datang," ulasnya.
Karena itu, percepatan infrastruktur adalah mutlak. Beruntung, beberapa wilayah lain di luar Jawa dinilai sudah proaktif mendukung percepatan infrastruktur itu. "Sejak beberapa tahun lalu, 33 persen dari total investasi masuk ke luar Jawa. Sebelumnya hanya 18 persen," tuturnya.
Pemimpin daerah di Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan wilayah lainnya dinilai Gita sudah proaktif melaksanakan apa yang harus dilakukan terkait hal itu. "Insya Allah target kenaikan investasi 15 persen tahun ini bisa tercapai," harapnya.
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berupaya mendorong lebih banyak investasi dan pemanfaatan anggaran untuk pengembangan infrastuktur.
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru