BKPM Incar Hot Money di Eropa dan Amerika
Senin, 29 November 2010 – 23:33 WIB
JAKARTA — Krisis ekonomi yang melanda Eropa dan AS harus dimanfaatkan secara baik oleh Indonesia. Sebab, akan banyak hot money (uang panas beredar) yang dimiliki para investor yang ingin mencari tujuan baru berinvestasi. Untuk Indonesia, kata Gita, investasi yang masuk akan lebih diarahkan pada sektor yang padat karya seperti infrastruktur ataupun industri hilir kelapa sawit. "Terutama pada investasi di sektor domestik dan nantinya bisa dikonsumsi juga di luar negeri. Sehingga investasi yang masuk akan mendorong sektor ekspor kita," katanya.
Kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/11), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan bahwa Indonesia saat ini sangat berharap besar terhadap masuknya investor dari Eropa. Pasalnya, investasi sangat penting untuk menopang peningkatan investasi di Indonesia.
Menurut Gita, semakin banyak hot money masuk ke Indonesia maka perekonomian nasional akan meningkat. "Tahun ini investasi dari Eropa di kita sudah mencapai 17-18 persen. Nanti saya yakin akan meningkat. Momentum perbaikan ekonomi global juga harus kita manfaatkan betul untuk investasi nasional kita," kata Gita.
Baca Juga:
JAKARTA — Krisis ekonomi yang melanda Eropa dan AS harus dimanfaatkan secara baik oleh Indonesia. Sebab, akan banyak hot money (uang panas
BERITA TERKAIT
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera