BKPM : Investor Mulai Relokasi Pabrik ke Indonesia
Senin, 19 Juli 2010 – 09:54 WIB
JAKARTA - Indonesia sepertinya menjadi magnet kuat yang menarik investasi. Salah satu buktinya, beberapa investor kini mulai merelokasi atau memindahkan pabriknya dari beberapa negara ke Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan, saat ini, beberapa investor memang tertarik dengan tawaran pemerintah agar mereka merelokasi pabriknya ke Indonesia. "Sudah ada (yang merelokasi). Ada (sektor) sepatu, elektronik, tekstil, dan manufaktur," ujarnya saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Beberapa perusahaan tersebut merelokasi pabrik mereka dari beberapa negara seperti Tiongkok dan Thailand. Untuk investor Tiongkok yang banyak mengekspor produknya ke Indonesia, pemerintah memang menawarkan agar mereka merelokasi pabriknya ke Indonesia, sehingga mereka hanya mengekspor bahan baku dari Tiongkok ke Indonesia. Adapun produksi dan suplai beberapa bahan baku lainnya, didapat dari Indonesia. Sedangkan relokasi dari Thailand lebih disebabkan stabilitas politik di negeri tersebut yang kurang kondusif.
Menurut Gita, selain dua negara tersebut, pemerintah juga terus mendekati investor-investor asal Korea untuk merelokasi maupun berinvestasi di Indonesia. "Total rencana investasinya hingga USD 10 miliar," katanya.
JAKARTA - Indonesia sepertinya menjadi magnet kuat yang menarik investasi. Salah satu buktinya, beberapa investor kini mulai merelokasi atau memindahkan
BERITA TERKAIT
- Makanan Kucing Berkualitas, Aatas Cat Kini Hadir di Indonesia
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Digitalisasi Keuangan dan QRIS Permudah Pencatatan Transaksi Perdagangan
- GENIX 2, Solusi Relaksasi Modern di Tengah Gaya Hidup Aktif
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal