BKPM Pasang Target Investasi Rp 230 T
Sabtu, 15 Januari 2011 – 03:33 WIB

BKPM Pasang Target Investasi Rp 230 T
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan, realisasi penananman modal (investasi) sepanjang tahun 2010 tembus Rp 200 triliun. Sementara tahun ini, BKPM menargetkan realisasi investasi bisa meningkat 15 persen menjadi Rp 230 triliun.
"Sekitar tiga minggu lagi kita akan umumkan realisasi investasi tahun 2010. Kalau sekarang masih ada perusahaan yang perlu didata," ujar Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Azhar Lubis kemarin. Meski begitu, pihaknya dapat memastikan realisasi penanaman modal sepanjang tahun 2010 lalu sudah tembus Rp 200 triliun.
Baca Juga:
Angka itu, lanjut Azhar, berarti lebih tinggi dibanding realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 135,26 triliun. Menurut dia, iklim investasi di Indonesia pada tahun 2010 sudah sangat kondusif meskipun masih ada beberapa kekurangan. Buktinya, hingga kuartal III 2010 lalu realisasi investasi sudah tembus 160,1 triliun. "Sudah melampaui target," kata dia.
Azhar menyebut, sektor yang paling banyak menanamkan investasinya ke Indonesia pada tahun lalu, dari PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) antara lain sektor perkebunan kelapa sawit. Maklum, kebutuhan minyak masih sangat besar di negeri ini. "Yang terbesar lainnya adalah sektor industri makanan, lalu disusul indsutri kimia dan farmasi," terangnya.
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan, realisasi penananman modal (investasi) sepanjang tahun 2010 tembus Rp 200 triliun.
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Didukung PNM, Rofiah Ubah Warisan Jamu Tradisional Jadi Bisnis Modern
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 23 April 2025 Melonjak, Berikut Daftarnya
- DJPPR Tebar 8 Seri SUN, Pemerintah Serap Rp 28 Triliun
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas