BKPM Tenderkan 5 Proyek USD 4,4 M
Rabu, 01 September 2010 – 04:13 WIB
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mulai mendenderkan lima proyek unggulan dengan skema public private partnership atau kemitraan pemerintah-swasta. Proyek senilai total USD 4,4 miliar tersebut diharapkan bisa mulai ditawarkan pada Oktober mendatang.
Kepala BKPM Gita I. Wirjawan mengatakan, revisi sejumlah peraturan yang menghambat tender proyek tersebut akan rampung September. Ada empat Peraturan Presiden dan satu Keputusan Menteri Keuangan yang direvisi untuk mendukung proyek kemitraan pemerintah-swasta itu.
Baca Juga:
"Kita bisa melakukan pemasaran dengan catatan itu bisa diselesaikan lelang dan segalanya dalam waktu satu kuartal," kata Gita usai rapat di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, kemarin. Rapat yang dipimpPublic Private Partnership (PPP) yang dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Boediono di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (31/8).
Rapat yang dipimpin Wapres Boediono itu dihadiri pula oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menhub Freddy Numberi, Menperin MS Hidayat, Wakil Menteri PPN/ Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuo, Pjs Kepala Badan Kebijakan Fiskal Agus Supriyanto, dan Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto.
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mulai mendenderkan lima proyek unggulan dengan skema public private partnership atau kemitraan
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024