BKPRMI: Kapolri Bakal Membuka Sentra Vaksin Pemuda Masjid di Palembang
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan akan membuka Sentera Vaksin Pemuda Masjid BKPRMI pada Jumat - Minggu (23-27/3/2022).
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XI Tingkat Nasional di Dining Hall Jaka Baring Sport City, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Said Aldi Al Idrus didampingi Sekjen Drs H Ahmad Rizqon dan Dirnas LPTKA Gunawan HS, Komandan Nasional Brigade BKPRMI Dr Ali Iskandar, Dirnas LPPSDM Dr Nanang Mubarok saat bertemu Kapolri di Bali, pekan lalu.
Menurut Said Aldi, Kapolri menyambut baik kegiatan tersebut dan akan menghadirinya pada Kamis (24/3/2022).
Said Aldi juga mengungkapkan kegiatan FASI ini setiap 3 tahun sekali dilaksanakan memperebutkan piala bergilir Presiden RI yang ke sebelas kalinya, Festival anak sholeh Indonesia ini diisi 23 kategori perlombaan. Di antaranya Tartil Al Qur’an, Pidato Islami, Nasyid islami dan Cerdas Cermat alquran, azan dan iqomah, tilawah al-qur’an, kisah Islami, kaligrafi.
“Acara FASI ini merupakan kegiatan rutin BKPRMI yang dilaksanakan 3 tahun sekali,” ujar Said Aldi.
Said Aldi juga menuturkan peserta vaksin berasal dari 30 DPW BKPRMI se-Indonesia telah mendaftarkan ustaz-ustazah untuk mengikuti vaksin ini.
“Seluruh peserta FASI dan ustaz ustazah yang belum Vaksin Booster akan kami arahkan untuk Vaksin,” katanya.
Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan akan membuka Sentera Vaksin Pemuda Masjid BKPRMI pada Jumat - Minggu (23-27/3/2022).
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan