BKSAP DPR Dorong Parlemen Uni Eropa Lebih Membuka Diri, Ini Tujuannya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana berharap Parlemen Uni Eropa lebih membuka diri untuk bekerja sama dengan Indonesia.
Sebab, menurut Putu, tantangan global di masa mendatang cukup banyak dan butuh perhatian serius.
Mulai dari persoalan energi, keamanan pangan hingga peningkatan investasi dan perdagangan.
"Kami mendorong agar mereka investasi juga ke Indonesia," ujar Putu melalui keterangan yang diterima, Selasa (27/9).
Putu menyampaikan selama ini kerja sama Uni Eropa dan Indonesia belum cukup signifikan.
Namun menurutnya dengan adanya situasi perang Rusia vs Ukraina menjadi kesempatan untuk membangun kerja sama Indonesia dan Rusia.
Karena itu, Uni Eropa bisa melakukan transfer teknologi dengan sumber daya manusia di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar.
"Kebetulan saya di Komisi VI, maka peningkatan investasi dan perdagangan kita dorong," kata anggota Komisi VI DPR itu.
Selain kerja sama yang sifatnya G to G, kata Putus, bisa juga ditingkatkan di level people to people (P to P), misalnya kerja sama di bidang pendidikan hingga pariwisata.
Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana mendorong Parlemen Uni Eropa lebih membuka diri mengingat kerja sama kedua negara belum signifikan
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS