BKSDA Kalbar Dianggap Tak Serius Urusi Orangutan
Selasa, 25 Agustus 2009 – 18:49 WIB
JAKARTA - Orangutan yang diserahkan oleh masyarakat Pontianak ke BKSDA Kalbar, saat ini dalam kondisi sakit. "Saat ini kondisinya sangat lemah dan panas tinggi. Jika tidak segera mendapatkan perhatian serius, dikhawatirkan orangutan tersebut akan mati dalam waktu dekat," kata Seto Hari Wibowo, salah seorang pengkampanye perlindungan orangutan. Kondisi yang lebih buruk malah disampaikan terjadi di Taman Pancur Aji, Sanggau. Disebutkan, tiga orangutan muda saat ini tengah dikurung dalam kandang kecil, tanpa akses ke air minum dan makanan. Pengabaian juga dituding telah terjadi pada bantuan yang ditawarkan untuk membantu memecahkan masalah pemeliharaan ilegal orangutan tersebut.
Menurut Seto pula, Centre for Orangutan Protection (COP) mengamati bahwa tak satu pun staf BKSDA Kalbar yang merawat serta memberi makan dan minum orangutan tersebut. Lebih jauh dikatakan, pengabaian terhadap orangutan serahan atau sitaan oleh BKSDA Kalbar itu, sudah seringkali terjadi. Bahkan empat orangutan yang dititipkan ke Taman Agro Pontianak juga telah tewas karena buruknya penanganan.
Baca Juga:
Disebutkan Seto, pihak pengelola selaku lembaga konservasi yang diakui pemerintah dianggap tak mengerti standar kesejahteraan binatang (animal welfare). Sementara BKSDA Kalbar juga dianggap cenderung melupakan orangutan yang sudah dititipkan. "Kondisi serupa juga dialami oleh Kebun Binatang Sinka di Singkawang. (Dalam hal ini) BKSDA Kalbar tidak melakukan pemantauan dan bimbingan pengelolaan pada orangutan yang dititipkan," tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Orangutan yang diserahkan oleh masyarakat Pontianak ke BKSDA Kalbar, saat ini dalam kondisi sakit. "Saat ini kondisinya sangat lemah
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis