Blaaarr! Sukhoi Iraq Jatuhkan Bom tapi Salah Sasaran, Begini Akibatnya
jpnn.com - BAGHDAD – Militer Iraq melakukan kesalahan fatal. Kemarin (6/7) jet tempur Sukhoi menjatuhkan bom di wilayah Baghdad. Sedikitnya 12 nyawa warga sipil melayang dalam insiden salah sasaran tersebut.
Termasuk tiga bocah dan dua perempuan. Selain itu, tidak kurang dari 25 warga yang lain terluka gara-gara insiden salah mengebom tersebut.
”Terjadi kesalahan teknis yang membuat pesawat militer itu mengalami gangguan dan menjatuhkan bom,” terang Brigjen Saad Maan Ibrahim, juru bicara militer Iraq. Bom salah sasaran itu menghancurluluhkan sejumlah rumah di kawasan Baghdad Jadida di sisi timur ibu kota.
Biasanya militer menggunakan pesawat tersebut untuk menggempur sarang militan Negara Islam alias Islamic State (IS).
Saat insiden terjadi, menurut Ibrahim, pesawat buatan Rusia itu sedang dalam perjalanan kembali ke Pangkalan Udara Rasheed. Sebelumnya, bersama sejumlah Sukhoi yang lain, pesawat tersebut memang melakukan pengeboman di area IS. Ibrahim menduga, salah satu bom di pesawat yang lantas menghantam permukiman itu tersangkut saat ditembakkan ke sasaran.
Akhirnya, bom yang tersangkut tersebut jatuh ke area yang tidak masuk bidikan ketika pesawat kembali ke pangkalan. Tiga rumah rata dengan tanah karena bom Sukhoi tersebut.
"Selain membuat tiga rumah rusak parah, ledakan bom itu membuat sejumlah rumah dan bangunan lainnya hancur. Termasuk harta benda warga,” imbuh Ibrahim.
Kemarin stasiun televisi pemerintah menayangkan situasi di Baghdad Jadida pasca jatuhnya bom Sukhoi di permukiman warga. Beberapa pria dalam balutan jumpsuit oranye dan helm biru terlihat sibuk menggali reruntuhan. Tim penyelamat berlomba dengan waktu untuk menyelamatkan para korban yang mungkin masih bernyawa, tapi tertimbun puing.
BAGHDAD – Militer Iraq melakukan kesalahan fatal. Kemarin (6/7) jet tempur Sukhoi menjatuhkan bom di wilayah Baghdad. Sedikitnya 12 nyawa warga
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer