Blaaarr! Sukhoi Iraq Jatuhkan Bom tapi Salah Sasaran, Begini Akibatnya

Sedikitnya satu korban selamat berhasil dievakuasi dari balik reruntuhan kemarin. Korban itu langsung dibaringkan di atas tandu, diselimuti dan kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.
Belum jelas sampai kapan militer akan mengerahkan timnya untuk menyisir lokasi tersebut guna mencari korban. Untuk sementara, aparat menyegel area permukiman yang kejatuhan bom tersebut.
Sejak pasukan Amerika Serikat (AS) hengkang dari Iraq pada 2011, pemerintah Negeri Seribu Satu Malam itu kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi dari militan. Terutama IS. Belakangan, IS kian merajalela. Hampir seluruh wilayah di utara dan barat Iraq sudah jatuh ke tangan IS pada akhir tahun lalu. Karena itu, pasukan Iraq gencar melancarkan serangan antiteror di berbagai wilayah.
Sukhoi jenis Su-25 yang tidak sengaja menjatuhkan bom di kawasan Baghdad Jadida itu adalah armada hibah dari Rusia dan Iran. Iraq menerima pesawat-pesawat tersebut tahun lalu. Rusia dan Iran sengaja menyumbangkan jet-jet tempur untuk mendukung perang antiteror Iraq. Khususnya perang melawan IS yang menguasai hampir seluruh wilayah Iraq.
Sebenarnya, Su-25 adalah pesawat yang cukup tangguh dan presisi untuk melancarkan serangan ke darat. Namun, armada Su-25 milik militer Iraq itu bukanlah pesawat baru. Jet-jet tempur tersebut sudah tua. Karena itu, fungsi pesawat-pesawat tersebut sudah tidak maksimal.
Iraq membutuhkan armada jet tempur yang lebih baru. Beberapa waktu lalu AS telah menyanggupi pemesanan 36 pesawat F-16 untuk Iraq. Sayang, sampai sekarang belum ada satu pesawat pun yang dikirimkan ke Iraq. AS malah mengirimkan pesanan pertama F-16 itu ke Arizona, tempat pasukan Iraq menjalani pelatihan militer. (AP/AFP/hep/c10/ami)
BAGHDAD – Militer Iraq melakukan kesalahan fatal. Kemarin (6/7) jet tempur Sukhoi menjatuhkan bom di wilayah Baghdad. Sedikitnya 12 nyawa warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina