Black Box Diduga Di Dasar Jurang
Sulit Baca Data Kalau Made in Rusia
Senin, 14 Mei 2012 – 07:22 WIB
Setiap merek tersebut harus dianalisa menggunakan software khusus yang juga dikeluarkan pabrikan tersebut. Jadi, memang sulit jika nanti ternyata black box tersebut buatan Rusia sebab KNKT belum memiliki software khusus untuk membaca kotak hitam dari Rusia.
Meski begitu, lanjutnya, belum tentu pesawat buatan Rusia menggunakan black box buatan Rusia. Bisa saja, pesawat pabrikan Rusia memanfaatkan black box buatan AS atau negara lainnya. "Kalau dari yang saya baca, SSJ 100 ini perangkat avionic-nya kebanyakan buatan negara lain," ujar lulusan Course of Flight Data Recorder dan Course of Cockpit Voice Recorder, Loral-Fairchild, Florida, Amerika Serikat itu.
Meski begitu, Nugraha tidak tak mau berspekulasi dan mengira-ngira dari mana black box tersebut. "Lebih baik saya menunggu tim yang ada di lapangan," imbuhnya.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan black box tersebut akan dibawa ke Rusia apabila benar-benar berasal dari pabrikan di sana, Nugraha pun menyerahkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang. Menurutnya, dia tidak memiliki kapasitas untuk menjawab hal tersebut. Tapi Nugroho sangat menginginkan KNKT yang meneliti black box tersebut.
JAKARTA - Keinginan Komite Nasional Keselamatan Transmigrasi (KNKT) untuk memeriksa black box pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 di Indonesia bakal
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad