Black Lives Matter Memicu Kesadaran Soal Penindasan Australia terhadap Warga Aborigin


Usulan Pemerintah Kota Wellington untuk menghilangkan tugu patung Angus McMillan juga memicu kontroversi di kalangan warga Gippsland.
Berselang beberapa jam setelah spanduk 'Black Lives Matter' dipasang di tugu McMillan, hari Senin (15/06), muncul sebuah spanduk yang menentang pembongkaran tugu.
Walikota Wellington Shire, Alan Hall, menyatakan lebih mendukung penghapusan tugu tersebut.
"Langkah selanjutnya yaitu bagaimana memahami sejarah dengan lebih baik dan menyampaikannya secara lebih tepat terkait dengan masyarakat suku Gunai Kurnai," katanya.
Salah satu warga aborigin suku Gunai dan Maar, Marji Thorpe, menyatakan sukunya telah mengalami apa yang disebut genosida.
Menurutnya memperbaiki dan memulihkan hubungan orang kulit putih dan warga aborigin lebih dari sekadar menghilangkan monumen tokoh-tokoh kolonial.

"Dibutuhkan langkah lebih dari sekadar merubuhkan patung," katanya.
Desakan untuk merobohkan patung dan tugu peringatan tokoh kulit putih di Australia kini semakin menguat
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia