BlackBerry Diminta Blokir 3000 Situs Porno
Permintaan Pemblokiran Layanan Kian Meluas
Kamis, 05 Agustus 2010 – 04:40 WIB
KUWAIT - Pemerintah Kuwait telah mengajukan pemerintaan ke produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM), untuk memblokir situs-situs porno. Meski demikian, pemerintah Kuwait meskipun tidak akan menghentikan layanan Blackberry lainnya seperti negara-negara Teluk lainnya telah mengancam akan melakukan hal tersebut. Sebelumnya, Uni Emirat Arab juga mengumumkan rencana untuk melarang BlackBerry Messenger, email dan layanan browser Web mulai 11 Oktober nanti. Keputusan UEA itu diambil seiring gagalnya perundingan selama tiga tahun dengan RIM. Alasan UEA, karena pemblokiran itu demi keamanan nasional negara di Teluk Persia tersebut.
Sebuah koran lokal Kuwait, kata harian al-Jarida, Selasa (3/8) lalu melaporkan, RIM telah memberikan "persetujuan awal" untuk memblokir 3.000 situs porno atas permintaan Kementrian Komunikasi Kuwait. Berdasarkan sumber yang tidak diidentifikasikan, RIM meminta Kementrian Komunikasi Kuwait untuk memberikan tenggat waktu hingga akhir tahun ini guna melakukan pemblokiran situs-situs porno.
Laporan al Jarida itu juga mengungkapkan, aspek keamanan turut menjadi faktor mengajukan pemblokiran. Seperti dikutip REUTERS, kemarin, Al Jarida menyebutkan bahwa Kuwait tengah bekerjasama dengan RIM dan perusahaan telekomunikasi lokal guna mencapai serangkaian kontrol hukum yang akan menjamin keamanan nasional di satu sisi, dan di sisi lain tetap menjamin hak-hak warga negara untuk menggunakan layanan pada perangkat tersebut.
Baca Juga:
KUWAIT - Pemerintah Kuwait telah mengajukan pemerintaan ke produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM), untuk memblokir situs-situs porno. Meski
BERITA TERKAIT
- Threads Tambah Fungsi Filter di Fitur Pencarian, Dirilis Secara Global Pekan Depan
- Xiaomi Tebar Promo Menarik, Ada Smart TV Mulai Rp 1,6 Juta
- Nothing Siapkan 3 Ponsel Terbaru, Ini Bocorannya
- Catat tanggalnya, Realme Bakal Boyong HP Tahan Banting ke Indonesia
- Peringatan Serius! 3 Aplikasi Berbahaya Ini Menyerang Pengguna di Indonesia
- Laporan Kondisi Jalan Oleh Pengguna Waze Bisa Dilihat di Google Maps