Blackmores Peduli Ajak Masyarakat Menjaga Laut Tetap Bersih
jpnn.com, JAKARTA - Pencemaran lingkungan seperti pembuangan sampah di darat dan laut sudah menjadi isu yang sangat serius.
Oleh karena itu, Blackmores Peduli mengajak masyarakat menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan, khususnya laut.
Dalam program ini masyarakat diharapkan berpartisipasi menyumbangkan botol plastik bekas minyak ikan milik untuk menjaga laut tetap bersih.
Ira Fernando selaku Senior Brand Manager Kalbe Blackmores Nutrition mengatakan bahwa program tersebut merupakan wujud nyata dari perusahaan untuk membantu mengatasi masalah lingkungan.
"Blackmores Odourless Fish Oil merupakan produk dari laut, sehingga menjaga kelestarian laut dan kesehatan lingkungan laut merupakan hal yang penting," ujar Ira Fernando dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12).
Program ini bekerja sama dengan ritel kesehatan dan kecantikan Guardian untuk titik pengumpulan botol plastik bekas minyak ikan, serta organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik eRecycle untuk proses mendaur ulang.
Data dari National Plastic Action Partnership (NPAP)1 menunjukkan sekitar 4,8 juta ton sampah plastik di Indonesia tidak diolah dengan baik, di mana 48% di antaranya dibuang ke alam terbuka dan 9% dari sampah plastik berakhir di laut.
Tidak sampai di sana, Indonesia menjadi salah satu kontributor pembuangan sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia dengan estimasi sekitar 0,48-1,29 juta metrik ton per tahunnya.
Blackmores Peduli mengajak masyarakat mengurangi sampah botol plastik bekas vitamin demi menjaga laut tetap bersih.
- Operasional PLTSA Putri Cempo, DLH Benarkan Ada Pencemaran Lingkungan Gegara Limbah
- PT GKP Tegaskan Komitmen Patuhi Hukum dan Kelestarian Lingkungan
- Proyek PLTSA di Solo Bikin Resah, Warga Jatirejo Tuntut Gibran Tanggung Jawab
- Sokong Industri Kesehatan Dalam Negeri, Kalbe Produksi Mobile X-ray dan Dialyzer
- Bea Cukai Beri Pembebasan Bea Masuk Peralatan & Bahan Pencegah Pencemaran Lingkungan
- OceanX dan Tanoto Foundation Ajak Pelajar Teliti Laut Indonesia