Blade Battery BYD Punya Rentang Hidup 3000 Kali Cas
"Tingkat keamanan dari Blade Battery ini pun sudah teruji dengan peningkatan yang signifikan," tambah Eagle.
Kemudian, Blade Battery juga telah lolos berbagai tes, satu di antaranya Nail Penetration Test.
Proses tersebut untuk menguji kemampuan mengeliminasi potensi terbakarnya baterai saat kecelakaan.
Pada aspek longevity, sel Blade Battery memiliki rentang hidup sepanjang 1.200.000 kilometer atau sekitar 3.000 kali cas, sehingga sangat tepat untuk penggunaan jangka panjang.
Para ahli di BYD, bahkan terus menyempurnakan volume kubik instalasi baterai dengan menyediakan 50 persen lebih banyak ruang untuk penyimpanan dan fitur lainnya.
Pengembangan produksi baterai BYD digarap serius secara mandiri oleh anak perusahaan mereka, yaitu FinDreams Battery sejak 2022.
FinDreams menjadi pusat produksi utama berbagai jenis baterai yang diproduksi oleh BYD, terutama baterai lithium-ion untuk mobil listrik, bus listrik, kendaraan komersial, dan aplikasi energi lainnya.
JPNN pun berkesempatan menyambangi pusat produksi baterai BYD yang dikelola FinDreams Battery di Chongqin, Tiongkok.
Salah satu inovasi berkelanjutan BYD ialah baterai berbahan lithium-ion, yang kini mengalami evolusi bernama Blade Battery
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok
- BYD Dolphin Facelift Hadir Lebih Segar, Lihat Tuh
- Pabrikan Mobil China Laris Manis di GJAW 2024
- GJAW 2024, BYD Sediakan Hadiah Mobil Listrik M6 Superior
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Penjualan Mobil Baru September 2024, Wuling dan BYD Bertahan di 10 Besar