Blangko Terbatas, Masyarakat di Banyuasin Harus Buat IKD Sebagai Pengganti KTP Elektronik
jpnn.com, BANYU ASIN - Masyarakat di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan diminta untuk membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai pengganti Kartu Identitas Penduduk (KTP) Elektronik.
Hal ini disebabkan karena ketersediaan Blanko KTP di Disduk Capil di Kabupaten Banyuasin yang terbatas.
"Tidak hanya di Disduk Capil Banyuasin saja. Tetapi, di Disduk Capil seluruh Kabupaten/Kota Se-Indonesia juga mengalami hal yang sama, karena memang ketersediaan blangko di pusat yang terbatas," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Saukani, Sabtu (22/7).
Menurut Saukani, blangko yang tersedia saat ini hanya diperuntukkan untuk keperluan yang bersifat urgent atau mendesak saja.
"Peruntukkan blangko saat ini untuk keperluan urgent, seperti berobat, dan sakit," kata Saukani.
"Untuk seluruh masyarakat Kabupaten Banyuasin agar bersabar atas keterbatasan Blangko KTP yang terjadi saat ini," tambah Saukani.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Banyuasin. (mcr35/jpnn)
Masyarakat di Kabupaten Banyuasin diminta membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai pengganti Kartu Identitas Penduduk (KTP) Elektronik.
Redaktur : Natalia
Reporter : Cuci Hati
- Kedapatan Bawa 22 Paket Sabu-Sabu, Dua Pria Ditangkap
- Soal Wacana Driver Wajib Ber-KTP Bali, Pemda & Pemerintah Pusat Diminta Lakukan Hal ini
- Kejati Sumsel Tetapkan 3 Orang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek PUPR di Banyuasin
- 4 Pencuri Buah Sawit Pak Kades Baru Akhirnya Diringkus
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Buronan KPK Ini Diamankan di Singapura, Bakal Dibawa ke Indonesia