Blatter Bentuk Komite Solusi
Jumat, 03 Juni 2011 – 20:18 WIB
Itu tentu saja ditujukan kepada FA (Federasi Sepak Bola Inggris) yang terang-terangan tidak mendukung kepemimpinan Blatter. Selain memilih abstain, FA memelopori penundaan pilpes. Wakil Presiden FIFA Julio Grondona mengatakan apabila FA rentan terisolasi karena track record yang kerap kontra kepada FIFA sejak 1974.
"Saya tidak pernah memiliki prasangka buruk terhadap anggota yang melawan saya. Bagi saya, 186 suara maupun sisanya tetap bisa berjalan bersama ke depannya," ujar Blatter.
Di sisi lain, janji Blatter untuk menjadikan FIFA sebagai lembaga yang transparan dan akuntabel juga mendapat respons dari Asosiasi Klub Eropa (ECA). Sudah menjadi rahasia umum apabila ECA masih mempermasalahkan pemilihan waktu agenda uji coba internasional yang terkadang merugikan klub karena kehilangan pemain utamanya seiring kewajiban membela negara. (dns/ito/jpnn)
ZURICH - Sepp Blatter membuat gebrakan pertamanya setelah terpilih kembali sebagai presiden FIFA. Yakni, membentuk sebuah badan baru sebagai bagian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2025: Begini Cara Ducati Menjauhkan Bagnaia dan Marquez dari Potensi Konflik
- Tersenyum Bersama Gresini Racing, Marc Marquez Siap Jadi Protagonis di Ducati
- PBSI Harapkan 3 Pemain Senior Bisa Juara di Indonesia Masters 2025
- Jadwal 32 Besar Indonesia Masters 2025: Sektor Ganda Putra dan Putri Siap Unjuk Gigi
- Indonesia Masters 2025: Deretan Unggulan Mundur, Ada Wakil Merah Putih Diuntungkan
- Modal Konsistensi Awal Tahun, Putri KW Ingin Beri Pembuktian di Indonesia Masters 2025