Blatter Pilih Cuci Tangan

Skandal Suap antar Pejabat FIFA

Blatter Pilih Cuci Tangan
Blatter Pilih Cuci Tangan
ZURICH - Skandal suap yang melibatkan mantan presiden FIFA Joao Havelange dan mantan presiden CBF (asosiasi sepak bola Brazil) Ricardo Teixiera, menyeret-nyeret nama presiden FIFA Sepp Blatter. Sejumlah pihak menuding Blatter tahu skandal yang melibatkan dua pejabat asal Brasil itu.  Namun, Blatter sengaja mendiamkan.

   

Untuk diketahui, Havelange dan menantunya Teixiera disebut terlibat skandal suap.  Keduanya menerima sogokan dari International Sport and Leisure (ISL), rekanan FIFA. ISL merupakan rekanan yang memegang tender penyiaran Piala Dunia di seluruh dunia.

Berdasarkan dokumen pengadilan yang dirilis, Havelange dilaporkan menerima suap dengan nilai 1,64 juta pounds atau setara Rp 23,8 miliar. Sedangkan Teixiera mendapat sogokan senilai 12,7 juta pounds atau setara Rp 190 miliar.

Teixiera yang disebut-sebut paling berperan.  Ketika itu, dia menjabat sebagai anggota komite eksekutif FIFA pada durasi 1992-1997.  Nah, FIFA secara mengejutkan, menerbitkan dokumen pengadilan yang membeberkan secara rinci keterlibatan kedua orang itu.

ZURICH - Skandal suap yang melibatkan mantan presiden FIFA Joao Havelange dan mantan presiden CBF (asosiasi sepak bola Brazil) Ricardo Teixiera,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News