Blatter Pilih Cuci Tangan
Skandal Suap antar Pejabat FIFA
Senin, 16 Juli 2012 – 10:32 WIB
Di sisi lain, Blatter mengaku senang karena berkas pengadilan itu dirilis. Sebab, dengan begitu, publik bisa mengetahui bahwa dirinya tidak terlibat dalam skandal suap itu. Hanya, sekarang yang menjadi masalah adalah komentar lain Blatter di situs resmi FIFA.
Dia pernah menyatakan bahwa tidak bisa memberikan standar yang sama atas kasus suap itu. "Dulu, adalah hal biasa ada pembayaran seperti itu, bahkan bisa dikurangi dari pembayaran pajak. Sekarang bisa dihukum, jadi saya pikir tidak bisa pakai standar yang sama atas kejadian di masa lalu," kata Blatter.
Namun, dia menolak anggapan bahwa pernyataan itu berarti dia mendukung suap yang dilakukan Havelange dan Teixiera. "Bagi saya, suap tak bisa diterima dan saya tak mendukung dan tak mencoba membenarkan penyogokan," ketus Blatter. (ham/bas)
ZURICH - Skandal suap yang melibatkan mantan presiden FIFA Joao Havelange dan mantan presiden CBF (asosiasi sepak bola Brazil) Ricardo Teixiera,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024