Blog Pelecehan Islam, Meresahkan
Rabu, 19 November 2008 – 19:31 WIB

Blog Pelecehan Islam, Meresahkan
JAKARTA - Blog meresahkan umat Islam memuat komik Nabi Muhammad versi Indonesia beredar. Isinya, penuh penghinaan terhadap Nabi Muhammad, Al-Qur'an dan agama Islam. Blog ini memposting berbagai komik pelecehan terhadap Nabi Muhammad dengan berbagai topik. isinya menyesatkan umat.
Postingan terakhir yang dibuat oleh si penulis tentang komik Nabi Muhammad tertanggal 12 November 2008, tertulis 'Posted in humor, islam, sex by lapotuak on October 12th, 2008". Semua komik yang diposting tentang nabi bernuansa cabul dan melecehkan. Blog yang memuat 12 postingan ini juga menjelek-jelekkan ajaran Islam dan Al Quran dalam beberapa topiknya. Beberapa postingannya antara lain berjudul "Menyusuri Islam Secara Tekstual Bahasa', yang semua
Baca Juga:
Selain itu, blog ini juga memuat postingan tentang 'Analisis Wartawan Pemeras 1, 2,3, Langkah Kemenangan Awal, Sejarah NaiMalvinas, ditampilkan pula sinopsis film " FITNA " yang di buat oleh Geertz Wilders. Wilders merupakan pemimpin Partij voor de Vrijheid (PVV- partai gurem/kecil) di parlemen Belanda yang merupakan simpatisan Yahudi.
FITNA dirilis di internet pada tanggal 27 Maret 2008. Dalam blog yang mencatat Hits atau kunjungan sebanyak 50,393 kali ini juga dipaparkan tentang masyarakat s yang disebutnya sebagai "Keturunan Israel Yang Hilang".(esy/JPNN)
JAKARTA - Blog meresahkan umat Islam memuat komik Nabi Muhammad versi Indonesia beredar. Isinya, penuh penghinaan terhadap Nabi Muhammad, Al-Qur'an
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah