Blogger Kesehatan Palsu Ini Didenda Rp 4,1 M Dan Terancam Penjara
Pengadilan mengungkap, Gibson tidak akan abai jika ia tak bisa membayar denda.
Gibson tidak mengatakan kepada pengadilan mengapa ia gagal membayar denda.
Kini, Hakim Mortimer mengkritik "sikap angkuh" Gibson terhadap sistem pengadilan.
"Gibson tampaknya tidak menghargai proses resmi apa pun," kata Hakim Mortimer.
Meskipun menghasilkan $ 440.500 (atau setara Rp 4,4 miliar) dari penjualan buku dan aplikasinya, seorang hakim mendapati bahwa ia hanya membuat tiga donasi dengan total $ 10.800 ( atau setara Rp 100,8 juta).
Ia didenda karena lima pelanggaran hukum konsumen Australia yang berbeda.
Hal itu meliputi:
- $ 90.000 (atau setara Rp 900 juta) karena gagal menyumbangkan hasil dari penjualan aplikasi Whole Pantry, seperti yang diiklankan secara publik,
- $ 150.000 (atau setara Rp 1,5 miliar) karena gagal menyumbangkan 100 persen dari penjualan aplikasi satu minggu ke keluarga Joshua Schwarz, seorang anak lelaki yang memiliki tumor otak yang tak bisa dioperasi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata