Blogger Penghina Islam dapat Anugerah HAM

Blogger Penghina Islam dapat Anugerah HAM
Raif Badawi. Foto: AFP

Haidar pun saat ini tinggal di Kanada bersama anak-anaknya. Menurut dia, penghargaan tersebut adalah pesan terhadapnya untuk bisa terus berharap dan berani. ''Saya berterima kasih terhadap Parlemen Eropa,'' ungkapnya.

Berbagai protes dilayangkan dari banyak pihak atas penahanan Badawi itu. Namun, Pemerintah Arab Saudi bergeming. Juni lalu Mahkamah Agung malah menguatkan putusan sebelumnya, yaitu 10 tahun penjara dan 1.000 cambukan serta denda.

Selain Badawi, sejatinya ada tiga nomine penerima penghargaan Sakharov tersebut tahun ini. Dua lainnya adalah tokoh organisasi gerakan oposisi Venezuela Mesa de la Unidad Democratica dan pemimpin oposisi Rusia yang dibunuh beberapa waktu lalu, Boris Nemtsov.

Namun, Parlemen Eropa akhirnya memberikan penghargaan tersebut kepada Badawi. Pemenang tahun-tahun sebelumnya adalah Nelson Mandela, Aung San Suu Kyi, dan Malala Yousafzai. (BBC/Aljazeera/sha/c20/ami)


RIYADH - Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan bahwa Raif Badawi memang dianggap sebagai blogger yang layak dipenjara dan dicambuk. Namun, Parlemen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News