Blok Mahakam Sebaiknya Dikelola Pertamina
jpnn.com - JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) meminta pemerintah segera menyerahkan pengelolaan sumber migas Blok Mahakam sepenuhnya kepada Pertamina. Desakan itu dilontarkan karena kontrak Blok Mahakam dengan pihak asing akan berakhir pada 2017 mendatang.
"Sejak tahun 1967 pihak asing ini telah melakukan pengurasan secara besar-besaran cadangan yang dimiliki sehingga menjadikan Indonesia sebagai eksportir LNG terbesar di dunia periode 1980-2000," ujar Presiden FSPPB, Eko Wahyu Laksmono, Selasa (17/3).
Eko menambahkan, cadangan minyak mentah di Blok Mahakam mencapai 1,4 miliar barrel saat ditemukan. Sementara cadangan gas mencapai 26 triliun cubic feet (TCF).
"Nah, saat kontrak berakhir 2017 nanti, diperkirakan cadangan Blok Mahakam yang tersisa hanya sebesar 100 juta barrel minyak dan 6-8 TCF gas yang bernilai lebih dari Rp 500 triliun," tambah Eko.
Karena itu, Pertamina dianggap layak mengelola Blok Mahakam ketika kontrak dengan pihak asing berakhir. Sebab, Pertamina sudah memiliki pengalaman cukup panjang.
"FSPPB meminta pemerintah dalam hal ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, memastikan Pertamina dapat menyusun program kerja masa transisi (2015-2017) yang komprehensif dan realistis. Sehingga mampu memertahankan dan meningkatkan produksi migas Blok Mahakam," tegas Eko. (gir/jpnn)
JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) meminta pemerintah segera menyerahkan pengelolaan sumber migas Blok Mahakam sepenuhnya
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah untuk Pelanggan Pelaku Bisnis
- ProCap Bangga Mengumumkan Peluncuran Perencanaan Gateway Pembayaran Luminex
- Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Kolaborasi Regional Kunci Percepatan Transisi Energi di Asia Tenggara
- MANN+HUMMEL Gandeng B-Quik Ramaikan Pasar Otomotif Nasional