Blokade Jalan Trans Papua Barat Dibuka Paksa, Kapolresta Manokwari Tegas Bilang Begini
Namun, implementasi kearifan lokal kerap disalahgunakan demi mewujudkan kepentingan sekelompok orang.
"Negara tidak akan kalah dengan orang-orang yang punya kepentingan pribadi," ucap dia.
Kepolisian, kata dia, terlebih dahulu melakukan negosiasi dengan pihak keluarga korban yang melakukan blokade jalan.
Upaya tersebut tidak dihiraukan oleh kelompok warga, sehingga anggota kepolisian membuka paksa blokade ruas jalan Trans Papua Barat.
"Satu pelaku yang tembak anggota polisi dengan busur sudah ditangkap," tegas Benny.
Ia menuturkan bahwa pihaknya telah mengindentifikasi sejumlah pelaku yang diduga menjadi otak di balik aksi blokade ruas jalan Trans Papua Barat.
Tidak menutup kemungkinan, korban pembegalan juga dapat dijadikan sebagai tersangka jika terbukti menjadi otak dari aksi tersebut.
"Yang seharusnya korban, kami bisa jadikan tersangka. Pemalangan ini mengganggu stabilitas keamanan," tutur dia.
Polisi membuka paksa blokade ruas Jalan Maruni, Trans Papua Barat, yang dilakukan massa di Manokwari, pada Senin (7/8/2023).
- Kemendagri Dukung Vitalis Yumte Perihal Proyek Perubahan ‘Kitong Pantau Otsus’
- PAFI Membantu Masyarakat Manokwari Mendapatkan Akses Obat-Obatan
- Cheroline Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Papua Barat Lewat Komisi XII DPR
- MRP Papua Barat Daya Laporkan KPU ke DKPP Atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik
- Pilkada Papua Barat: Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani Optimistis Menang Lawan Kotak Kosong
- 11 Peserta Seleksi CPNS Gagal Ikut CAT, Ada yang Tidak Membawa KTP