Blokir Kominfo
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kominfo membuka kembali akses Paypal selama lima hari kedepan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat menarik kembali dananya dan melakukan migrasi supaya uangnya tidak hilang.
Pembukaan temporer ini tentu tidak menyelesaikan masalah.
Pemerintah harus mencari pemecahan yang permanen dan mencari jalan supaya masyarakat tidak dirugikan.
Ekonomi digital menjadi katup pengaman yang sangat penting bagi masyarakat di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti seperti sekarang.
Pemerintah harus berterima kasih kepada para pelaku ekonomi digital dan tidak melakukan vonis tebang pilih yang bisa merugikan.
PR pemerintah masih menumpuk dan lebih urgen untuk diselesaikan.
Maraknya penipuan melalui investasi bodong jelas sangat merugikan negara dan masyarakat.
Kerugian akibat investasi bodong mencapai Rp 70 triliun pada 2021.
Tagar Blokir Kominfo populer di medsos, terutama Twitter sepanjang akhir pekan. Ibarat senjata makan tuan, Kominfo jadi sasaran kritik bergelombang netizen.
- Pendapatan Fantastis Ayus dan Nissa Sabyan di YouTube Jadi Sorotan
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Deddy Corbuzier Investor Utama Holy Flux, Bangun Ekosistem Media Online Terbesar di Indonesia
- YouTube Menguji Coba Fitur Swipe Up Untuk Pindah Video