Blokir Tol Jatibening, Warga Bakar Mobil Jasa Marga
Buntut Penutupan Terminal Bayangan
Sabtu, 28 Juli 2012 – 01:01 WIB
Untuk menghindari aksi anarkis lebih meluas, tim Polda Metro Jaya bersama Polresta Bekasi Kabupaten menerjunkan 450 personil lengkap dengan kendaraan anti huru-hara. Untuk meredam aksi warga, pihak kepolisian membuka secara paksa beton yang dipasang oleh pihak PT Jasa Marga dan terminal bayangan kembali diaktifkan.
Perwakilan warga, Polri, Jasamarga dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi langsung membuat kesepakatan baru.
Menanggapi pembukaan kembali terminal bayangan Jatibening itu, Kepala Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek Yudi Krisyunoro mengatakan, terminal bayangan untuk sementara diperbolehkan.
Namun, aktivitas naik turun penumpang tidak boleh dilakukan di bahu jalan tol. Untuk yang ke arah Cikampek. "Bus-bus harus keluar dulu untuk naik turun penumpang dan masuk tol lagi," terangnya.
Sejauh ini, sejumlah bus yang mengarah ke Jakarta, kata Yudi, masuk melalui kantung parkir atau pool derek Jasa Marga agar dapat menaiki dan menurunkan penumpang. Kemudian bus tersebut kembali melintas di tol lagi.
BEKASI - Dari pagi hingga menjelang siang kemarin (27/7), ruas tol Jakarta-Bekasi lumpuh. Ini karena ada aksi massa yang memblokir jalan bebas hambatan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS