Blokir Tongkang Batubara, Pemuda Kalimantan Siapkan 250 Perahu
Minggu, 13 Mei 2012 – 17:16 WIB
JAKARTA - Forum Peduli Banua Kalimantan Selatan (FPB Kalsel) semakin serius menyiapkan pemblokiran tongkang angkutan batubara agar tidak keluar dari Kalimantan. Buktinya, sejumlah elemen masyarakat di Kalsel sudah menyiapkan perahu rakyat (klotok, sampan bermesin) untuk menutupi sungai yang menjadi alur lalu lintas tongkang pengangkut batubara. Mantan Direktur Eksekutif Walhi Nasional itu menambahkan keseriusan masyarakat Kalimantan memblokir keluarnya batubara dari pulau tersebut sebagai bentuk pembangkangan atas ketidakadilan energi. "Semoga dengan aksi ini, pemerintah pusat lebih mendengarkan aspirasi rakyat kami. Rakyat kami bukan hanya dijadikan sekadar pelengkap penderita di negeri ini," tegasnya.
Menurut Deklarator FPB Kalsel, Berry Nahdian Furqon, sedikitnya klotok yang disiapkan berjumlah 250 unit.
Baca Juga:
"Kami bangga, karena perahu itu sebagian besar adalah pastisipasi masyarakat. Dengan jumlah sebanyak itu, maka sungai akan terhalang. Tidak akan ada angkutan batubara yang bisa keluar dari Kalsel, khususnya yang berkaitan dengan penyuplai PLN," jelas Berry kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Forum Peduli Banua Kalimantan Selatan (FPB Kalsel) semakin serius menyiapkan pemblokiran tongkang angkutan batubara agar tidak keluar dari
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB