Bloomberg Sebut Khofifah Contoh Sukses Kiprah Politik Perempuan di Negeri Muslim
Khofifah pun mengenang ketika ulama-ulama Pakistan pernah meminta doa kepada KH Abdurraman Wahid pada era 1980-an. Pasalnya, Pakistan kala memilih perdana menteri dari kalangan perempuan, yakni Benazir Bhutto.
Bagi ulama Pakistan, memilih Benazir sebagai pemimpin akan membawa mudarat. Sebab, mereka menganggap tak semestinya perempuan menjadi pemimpin.
Tapi, Bloomberg menyebut Khofifah adalah contoh keberhasilan Indonesia dalam memecahkan stereotip gender dan agama. Perempuan asal Surabaya itu memulai karier politiknya dari bawah.
Ketika Presiden Soeharto masih berkuasa, Khofifah pernah menjadi anggota parlemen termuda dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1992-1997. Di saat Soeharto sedang kuat-kuatnya, Khofifah sudah menyuarakan reformasi politik.
Pidato Khofifah di parlemen memicu kontroversi. Suaminya pun ikut was-was.
“Banyak orang kaget dengan pidato saya. Saya bisa melihat bahwa tidak semua orang menyukai pidato itu,” kenangnya.
Tapi, Khofifah meyakini bahwa kesempatan memang tak bisa ditunggu. “Peluang harus dikejar,” sebutnya.(bloomberg/ara/jpnn)
Perusahaan media asal Amerika Serikat (AS) Bloomberg belum lama ini menurunkan artikel tentang peran kalangan perempuan di Indonesia. Raksasa media
Redaktur & Reporter : Antoni
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Konflik Denny Sumargo dan Farhat Abbas Berakhir di Hadapan Gus Ipul
- Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Khofifah Mengaku Bangga
- Mensos Tekankan Pentingnya Audit Publik untuk Uang Donasi Lebih dari Rp 500 Juta
- Mensos Panggil Agus, Sarankan Uang Donasi Difokuskan untuk Pengobatan
- Data Pemilu Pages Dev: Bobby Unggul di Sumut, Pramono Menang di Jakarta