BLSM Dianggap Cerminan Pemerintah tak Percaya Diri
Minggu, 02 Juni 2013 – 13:37 WIB

BLSM Dianggap Cerminan Pemerintah tak Percaya Diri
JAKARTA - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai proposal dana kompensasi dan kebiasaan memberi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan Beras Miskin merupakan cerminan tidak percaya diri pemerintah atas program perang melawan kemiskinan. Namun Bambang mempertanyakan, apakah program-program seperti itu efektif. Kalau yakin efektif, pemerintah seharusnya berani membeberkan hasil dari program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dihentikan selepas Pemilihan Presiden 2009. "Berapa banyak warga miskin yang bisa atau sudah keluar dari selimut kemikinan berkat BLT itu?" tuturnya.
"Bahkan boleh jadi bahwa pemerintah sesungguhnya sudah merasa gagal memperbaiki kualitas kehidupan warga miskin," kata Bambang di Jakarta, Minggu (2/6).
Bambang menerangkan, untuk mengobati kekecewaan warga miskin sekaligus memperbaiki citra dan kinerja pemerintah di mata rakyat, digagaslah BLSM dan program sejenis lainnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai proposal dana kompensasi dan kebiasaan memberi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)
BERITA TERKAIT
- RAFI 2025: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Cek Langsung Stok dan Kualitas BBM di Baubau
- Kadin DKI Jakarta Dorong Stabilitas Ekonomi, Gubernur Beri Apresiasi
- BTP Law Firm Bertransformasi, Jawab Kebutuhan Investor Asing
- IASC OJK Selamatkan Rp 128,4 Miliar Dana Masyarakat Korban Penipuan
- Mentan Temukan Hal Mengejutkan saat Sidak Bahan Pangan di Pasar Lenteng Agung, Jaksel
- Gema Hadirkan Returnable Box Berbasis Teknologi, Cocok untuk Industri Farmasi dan F&B