BLSM Dianggap Cerminan Pemerintah tak Percaya Diri
Minggu, 02 Juni 2013 – 13:37 WIB
Menurut Bambang, dana Kompensasi atau BLSM itu merupakan tindakan tambal sulam dari program pemerintah memerangi kemiskinan. Hal itu mencerminkan adanya inkonsistensi program pengentasan kemiskinan. Bahkan, boleh jadi pemerintah tidak mempunyai program yang sistemik dalam memerangi kemiskinan.
Akibatnya, kata Bambang, BLSM dan program sejenis lainnya selalu dipilih sebagai jalan keluar, manakala warga miskin dipastikan akan menerima dampak sangat serius dari sebuah kebijakan pemerintah, seperti halnya dengan kebijakan menaikkan harga BBM itu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai proposal dana kompensasi dan kebiasaan memberi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Shila at Sawangan Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia