BLSM Dicuriga jadi Cara SBY Sogok Rakyat
Kamis, 16 Mei 2013 – 19:14 WIB
JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai Partai Demokrat (PD) tengah berupaya keras mempertahankan perolehan suara ada Pemilu 2014 nanti agar tak kurang dari setengah perolehan suara pada pada Pemilu 2009 silam. Karenanya, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun dicurigai akan menggunakan Bantuan Lanssung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk mendongkrak perolehan suara pada pemilu mendatang. Boni pun enyebut BLSM layaknya hadiah dari sinterklas untuk menarik simpati rakyat. "Apakah balsem (BLSM) itu bisa dikonversi dengan suara di TPS-TPS, pada akhirnya berpulang kepada rakyat sendiri," ujarnya.
"Partai Demokrat yang lagi galau tengah berjuang untuk mempertahankan minimal 50 persen dari perolehan suara Pemilu Legislatif 2009 lalu," kata Boni dalam diskusi bertema 'BLSM Untuk Kepentingan Rakyat Atau Parpol?' di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (16/5).
Boni menambahkan, SBY tentu sangat berkepentingan dengan tingkat perolehan suara PD pada Pemilu 2014. Karenanya untuk meraih target minimal 50 persen suara dari perolehan PD pada pemilu lalu, BLSM akan dioptimalisasi sebagai faktor utama pendorong masyarakat memilih partai pemenang Pemilu 2009 itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai Partai Demokrat (PD) tengah berupaya keras mempertahankan perolehan suara
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum di KPK
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa