BLSM Dipotong Rp50 Ribu
Sabtu, 13 Juli 2013 – 05:14 WIB
PEDES-Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk dua desa yaitu Desa Puspasari dan Desa Sungaibuntu berlangsung aman dan tertib. Namun banyak juga yang melakukan aksi protes terhadap pihak desa karena tidak dapat BLSM. Sebagai solusi, aparat desa melakukan pemotongan Rp50.000 untuk warga yang tidak kebagian BLSM.
Seorang warga Desa Puspasari Dusun Bunder III Siti Rukmana mengatakan, BLSM yang mayoritas mendapatkan adalah orang yang tergolong mampu. Pasalnya, di Desa Puspasri yang tergolong masyarakat miskin tidak dapat. “Apakah daerah lain sama seperti ini juga ataukah tidak, karena banyak masyarkat miskin yang tidak dapat alias tidak didata oleh pihak desa. Apalagi muncul statmemn tentang risiko jadi orang miskin,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Jumat (12/7).
Baca Juga:
Dikatakannya, saat diminta penjelasan, pihak desa tidak tanggung jawab. “Pemerintahan melakukan kesalahan karena yang dekat dengan masyarakat yang salah memberikan informasi atau data,” tutur Siti.
Menurut Kepala Desa Puspasari Kecamatan Kutawaluya H Eman Sulaeman, jumlah penduduk Desa Puspasari sebanyak 1.453 orang namun yang dapat BLSM hanya 535 orang.
PEDES-Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk dua desa yaitu Desa Puspasari dan Desa Sungaibuntu berlangsung aman dan tertib.
BERITA TERKAIT
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini