BLSM Disunat Hingga Rp 100 Ribu
Senin, 08 Juli 2013 – 07:53 WIB

BLSM Disunat Hingga Rp 100 Ribu
TULUNGAGUNG - Penyimpangan dalam penyaluran BLSM masih terjadi. Dana BLSM yang diterima ternyata tidak utuh karena dipotong atau disunat. Tetapi, Sukirno mengaku sudah ada koordinasi antara perangkat desa dan penerima BLSM bahwa dana itu dipotong untuk warga miskin lain yang belum mendapat jatah. ""Awalnya, tidak ada ketentuan jumlah nominal uang yang dipotong. Namun, tiba-tiba perangkat desa menentukan Rp 100 ribu per orang dan sifatnya wajib."
Para penerima BLSM di Desa/Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Minggu (7/7) mengeluh karena uang bantuan yang mereka terima tidak utuh. Setiap orang hanya mendapat Rp 200 ribu dari seharusnya Rp 300 ribu. Dana BLSM itu disunat perangkat desa dengan dalih pemerataan bagi warga miskin yang lain. Pemotongan dana BLSM juga terjadi di Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol. Besarannya senilai Rp 50 ribu.
Baca Juga:
Menurut Sukirno, 45, salah seorang penerima BLSM, penyunatan tersebut terjadi setelah uang diserahkan ke warga yang sudah tercatat. Penyerahan BLSM dilakukan kemarin pagi. Saat menerima bantuan, dananya langsung dikurangi Rp 100 ribu per orang. ""Saya dan warga yang lain hanya mendapat Rp 200 ribu. Yang Rp 100 ribu dipotong pihak desa,"" tuturnya.
Baca Juga:
TULUNGAGUNG - Penyimpangan dalam penyaluran BLSM masih terjadi. Dana BLSM yang diterima ternyata tidak utuh karena dipotong atau disunat. Para penerima
BERITA TERKAIT
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus